Friday

Panggung Utama yang wajib dihadiri pada Festival Pesantren Tebuireng 2025

Festival Pesantren Tebuireng 2025 akan segera digelar pada 23–26 April 2025, dengan pusat kegiatan di halaman Pondok Putri Pesantren Tebuireng. Perhelatan akbar ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antara santri, alumni, tokoh nasional, serta masyarakat umum melalui beragam kegiatan inspiratif dan penuh makna.


Festival tahun ini mengusung semangat menjaga solidaritas, memperkuat ukhuwah islamiyah, dan melanjutkan perjuangan nilai-nilai pesantren. Kegiatan akan tersebar di beberapa titik lokasi di lingkungan Pesantren Tebuireng, dengan panggung utama berada di halaman Pondok Putri Pesantren Tebuireng.

Ketua Panitia Festival, Dr. Hj. Khoirotul Idawati, M.Pd.I, menyampaikan bahwa festival ini merupakan momentum berkumpulnya berbagai elemen pesantren untuk berbagi semangat, inspirasi, dan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.

“Festival ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi pertemuan spiritual, kultural, dan intelektual antara santri, alumni, dan para tokoh untuk meneruskan perjuangan pesantren di zaman kini,” ujarnya.

Rangkaian Acara Penuh Warna dan Makna

Dalam empat hari pelaksanaan, rangkaian acara akan digelar secara meriah dan partisipatif. Beberapa di antaranya:

  • Alumni Berbagi – Pasar Murah, bentuk kepedulian alumni kepada masyarakat sekitar.
  • Pagelaran Seni dan Budaya: Panggung ekspresi santri melalui seni tradisional dan modern.
  • Lomba-Lomba: Esai Nasional, Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), Festival Mars dan Hymne IKAPETE, dan Tari Saman.
  • Santri Business Forum – Expo & Bazar: Wadah promosi produk unggulan santri dan alumni.
  • Khotmil Qur’an 11 Majelis: Kegiatan spiritual yang menyatukan santri dan alumni dalam lantunan ayat suci.
  • Jumatan Bersama Pengasuh, Tali Asih Bagimu Guru, dan Santunan Anak Yatim sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada guru dan generasi penerus.

Yang paling dinanti adalah program BISA NGOPI (Bincang Santai, Ngobrol Partisipatif dan Inspiratif), menghadirkan musisi papan atas Ahmad Dhani bersama KH. Musta’in Syafi’i serta para Kyai dan Nyai Tebuireng. Sesi ini akan membahas nilai-nilai spiritual, budaya, dan keberagaman dari perspektif pesantren dan seni.


Puncak Acara: Haul dan Halal Bi Halal Nasional

Festival akan ditutup dengan Tahlil Akbar & Haul Masyayikh Tebuireng, yang dirangkaikan dengan Halal Bi Halal dan Temu Alumni Nasional. Ribuan alumni dari berbagai generasi dan profesi dijadwalkan hadir dalam momen puncak ini, untuk mendoakan para masyayikh dan memperkuat ikatan antar alumni.


Panitia memperkirakan ribuan peserta akan mengikuti festival tahun ini, termasuk santri dari pesantren cabang, alumni dari berbagai daerah, serta tokoh nasional dan ulama terkemuka.

“Kami ingin menjadikan Festival Pesantren Tebuireng sebagai tradisi tahunan yang tak hanya menguatkan silaturahim, tapi juga menjadi ruang pertumbuhan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kewirausahaan berbasis pesantren,” tambah Khoirotul Idawati.

Festival ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi agenda penting dalam mempertemukan kekuatan spiritual dan sosial umat di tengah dinamika zaman.


Dokumentasi Halal Bihalal tahun sebelumnya (2023, 2024)

HBH IKAPETE 2023

HBH IKAPETE 2024





0 komentar:

Post a Comment