Sukses mengadakan Munas ke-5, Pada Ahad
(29/10/2017) bertempat di Pesantren Tebuireng, tepatnya di gedung KH. M.
Yusuf Hasyim Lantai 3, Pimpinan Pusat Ikapete (Ikatan Keluarga Alumni
Pesantren Tebuireng) menggelar Pelantikan dan Rakernas untuk periode
kepengurusan 2017-2020.
Pada kesempatan ini sekitar 200 alumni
hadir dan ikut serta menjadi saksi ikrar pengabdian pengurus baru dalam
menjalankan program untuk 3 tahun mendatang. Di bawah nahkoda Drs. Ainur
Rofiq, Ikapete memiliki harapan baru, dalam bahasa Pengasuh Pesantren
Tebuireng, KH. Salahuddin Wahid, adalah tahun kebangkitan Ikapete.
Ketua Panitia, Haji Lukman Hakim
mengucapkan terima kasih atas kehadiran alumni dan kerja keras panitia
dalam mensukseskan acara tiga tahunan ini. “Kami atas nama panitia
mengucapkan mohon maaf apabila banyak kekurangan baik dari tempat dan
lain sebagainya,” ungkap pemilik Toko Pakaian an Nur Jatirejo itu.
Lelaki yang selalu menempatkan diri
sebagai santri tersebut menganggap dari tahun ke tahun Ikapete selalu
berkembang dan maju. “Setahun yang lalu kami dengan Gus Sholah ke
Banten, dan alhamdulillah respon dari Banten bagus, berdiri Pondok Pesantren Tebuireng ke 8. Ini juga karena alumni,” cerita beliau.
Bedirinya Tebuireng 8, menurut beliau,
karena kesepakatan dan kebersamaan alumni dan pihak Pesantren Tebuireng.
“Mudah-mudahan ketua yang sekarang dapat mendirikan Pondok Pesantren
Tebuireng yang sekarang. Alumni sekarang berbeda dengan alumn-alumni
yang lalu,” ungkap mantan Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng itu.
Pengurus yang namanya sudah tercantum dalam kepengurusan berdiri diatas
panggung untuk melaksanakan pelantikan. Pelantikan ini dipimpin langsung
oleh KH. Salahuddin Wahid dengan membacakan ikrar yang kemudian
ditirukan oleh para pengurus baru terlantik sebagai bentuk sumpah
pengabdian untuk menjalankan tugas dan program yang direncanakan.
Kemudian acara yang selanjutnya, amanat
dari pengasuh pondok pesantren Tebuireng yang disampaikan langsung oleh
Gus Solah. Pada kesempatan tersebut, Gus Sholah sapaan akrab beliau,
berharap bahwa tahun ini merupakan tahun kebangkitan Ikapete. “Hari ini
kita bisa melantik Pengurus Pusat Ikapete. Kalau dulu pengurus dari
akademisi, kalau sekarang pengusaha. Mudah-mudahan lebih dinamis. Semoga
tahun ini menjadi tahun kebangkitan Ikapete,” ujar beliau.
“Jadi saya tidak muluk-muluk, saya
ucapkan selamat kepada pengurus Ikapete. Saya selalu berpesan sederhana,
buat program yang sederhana, tapi harus ada jangka panjangnya,” imbuh
cucu Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari ini.
Ketua Umum Ikapete yang baru saja
terlantik, menjelaskan, susunan pengurus periode 2017-2020 kali ini
mempunyai ragam latar belakang yang berbeda-beda. Oleh karena itu,
lanjutnya, bila di antara alumni ada yang memiliki pemikiran hebat,
tenaga, harta, maupun kemampuan lainnya, sangat dibutuhkan untuk
membangkitkan kembali organisai alumni Tebuireng ini.
“Jika sebagian kemampuan yang kita
miliki ini bersama-sama kita wakafkan untuk Ikapete, insyaallah Ikapate
akan mengemban amanah yang ringan, dan insyaallah ikapete akan berjalan
degan baik,” ajak alumnus SMA A. Wahid Hasyim itu.
0 komentar:
Post a Comment