Temu Alumni Nasional IKAPETE ke XI
dikemas dengan launching dan bedah buku “Khadimun Nabi” mengenang Prof.
Dr. K.H. Ali Mustofa Yaqub MA. sukses diselenggara di lantai 3 Gedung
KH. M. Yusuf Hasyim pagi hari Sabtu (30/07/2016) sekitar pukul 09.30
WIB. Tampak hadir pengasuh dan wakil pengasuh, serta sejumlah alumni
dalam skala nasional memenuhi gedung tersebut.
Setelah lantunan ayat-ayat suci Al
Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Tebuireng menjadi
kompisisi acara yang wajid dihidangkan untuk menambah suasana rasa
ketebuirengan. Sekitar 500 alumni dari lintas generasi berkumpul untuk
bersua dan bereuni ria dengan teman lama ketika nyantri di Pesantren
Tebuireng.
Dalam sambutannya, Ketua Ikatan Alumni
Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Dr. H. Syahid, M.A. berharap agar tidak
ada lagi reuni akbar skala nasional lain per unit yang dilaksanakan
selain yang diadakan di IKAPETE. “Untuk ke depan tidak boleh sampai
terulangi kembali, temu alumni nasional ada, temu alumni SMA ada juga,
lah ini tumpuk namanya”, ucap beliau. Dr. Syahid berharap agenda
nasional yang sudah disepakati dari awal ini menjadi tumpuan kedepannya.
“Mudah-mudahan kedepannya kita bisa
terus menggerakkan IKAPETE ini menjadi organisasi yang betul-betul
organisasi, ini kan masih merupakan paguyuban ya dan memang tidak mudah.
Saya diceritai Pak Ali Mustofa, Pak Ridwan Nasir juga bilang ‘memang
tidak mudah’ untuk menggerakkan roda organisasi dari IKAPETE ini,”
sambung pengasuh Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid dalam sambutan.
Beliau juga memperkenalkan wakil
pengasuh, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dan melaporkan
perkembangan terakhir Pesantren Tebuireng kepada para alumni. ”Januari
kemarin kami telah melantik wakil pengasuh pesantren Tebuireng yaitu
ananda Abdul Hakim Mahfud, jadi ini putra ke-8 dari Kiai Mahfud Anwar
dan Ibu Nyai Abidah,” ujar Gus Sholah menambahkan. Karena kondisi fisik
pengasuh yang sudah tidak mendukung menjadi alasan Gus Sholah melantik
wakil pengasuh.
“Ada tambahan sekolah baru yang kami
ambil alih, SMK Khoiriyah Hasyim dari Seblak tadinya mau ditutup. Waktu
itu muridnya 29, alhamdulillah tahun ini sudah 60 muridnya dan menempati
gedung baru di sebelah utara RSNU,” terang beliau menambah laporan.
Selain itu Gus Sholah berharap mudah-mudahan tahun ini pembangunan
Museum Islam Hasyim Asy’ari bisa selesai.
Berlanjut launching dan bedah buku
“Khadimun Nabi” mengenang Prof. Dr. KH. Ali Musthofa Ya’qub, M.A.
sebagai moderator adalah H. Mawaid Abdullah S.H. M.Ag. dan Keynote
Speaking disampaikan oleh Gus Sholah. Kemudian diisi oleh paparan dari
penulis buku Drs. Cholidy Ibhar MA, pembanding Dr. Abdul Wahid MA, dan
Dr. KH. Lukman Hakim.
sumber
0 komentar:
Post a Comment