Pesantren Tebuireng telah ramai dengan sejumlah alumni
yang mempersiapkan diri untuk membuka stand usaha masing-masing dalam bazar.
Acara Halal Bi Halal dan Temu Alumni Nasional XIV yang diadakan oleh Ikatan
Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) dibuka dengan bazar, berupa gelar karya
alumni santri Tebuireng. Ada sekitar 13 bazar yang ikut berpartisipasi dalam
acara tersebut.
“Pada sore hari ini dari rangkaian temu alumni kita
mulai dengan pembukaan karya alumni. Dimana dimulai dari tanggal 27 s.d 29 Juni
2019. Semoga acara ini mendapat kemudahan, kelancaran,” ucap Bapak Rofiq,
selaku ketua panitia.
Pembukaan dihadiri oleh sebagian alumni yang sudah
hadir dari berbagai daerah. “Semoga acara ini, senantiasa membawa manfaat dan
berkah bagi kita semuanya. Gelar karya ini adalah rangkaian temu alumni 2019,
mungkin sudah kesekian kali bazar ini menyertai acara temu alumni dan momen
yang sebenarnya pas karena besok itu insyaallah santri baru akan datang
sehingga bisa kita tunjukkan karya alumni semua. Kemudian, tentu acara ini
acara yang sangat bermanfaat. Saya lihat mungkin sudah banyak yang membuka
stand, kalau bisa tahun depan pembukaan sudah ada yang harus dinikmati. Alumni
Tebuireng memang harus macam-macam, ada yang calon-calon pengusaha, ada yang
mungkin pedagang, ada yang kuliner, ada yang juragan. Ada yang pelukis. Semoga
acara ini berjalan dengan baik dan sukses,” tutur Gus Fahmi, pengasuh Pondok
Putri Pesantren Tebuireng.
Dengan ucapan basmallah, Gus Fahmi membuka
acara dengan pemotongan pita, diiringi suara tepuk para hadirin. Acara resmi
dimulai. Bapak Abdul Malik selaku Steering Committe (SC) menceritakan bahwa acara
ini digagas untuk media silaturahmi, antar santri dengan pengasuh, santri
dengan santri, yang lama sudah menjadi alumni dari pesantren, sehingga dengan
silaturahmi ini masing-masing bisa memberikan informasi perkembangan di daerah
masing-masing. Sekaligus menjadi ajang tabbarukkan (ngalap barokah)
kepada pesantren. Sehingga dilakukan kegiatan pra acara gelar alumni, karena
alumni banyak latar belakang, ada yang pengusaha, seniman, politisi, property
serta macam-macam.
“Kita
kasih kesempatan untuk memperkenalkan karyanya, sekaligus menjadi media
promosi. Besok pagi dilanjutkan dengan khotmil Qur’an di maqbaroh,
malamnya dilanjutkan ngopi sufi, yang akan ngisi adalah kyai Lukman Hakim dari
Jakarta. Lalu hari Sabtu, acara temu alumni. Halalbihalal sekaligus menentukan
ketua Ikapete Pusat. Akan dihadiri pengasuh, dzuriyyah. Memberikan jaringan
terhadap satu sama lain. Alumni bisa memberikan kepada pesantren,” ucap Pak
Malik.
0 komentar:
Post a Comment