Pesantren Tebuireng bekerja sama dengan
Yayasan Dompet Duafa Republika untuk membangun Rumah Sakit Hasyim
Asy’ari yang nanti akan didirikan untuk melayani masyarakat luas,
khususnya kaum duafa.
Dalam kesempatannya, Tim dompet duafa
dari Yayasan Dompet Duafa Republika menyampaikan, bahwa dompet duafa
adalah sebuah lembaga filantropi Islam, yang berkhidmat untuk
memberdayakan kaum duafa melalui kegiatan filantropis, atau dengan
kegiatan charity atau usaha yang biasa disebut dengan sosial enterprise.
Melalui kegiatan inilah, dompet duafa memiliki bidang pendidikan,
bidang sosio-ekonomi, bidang pemberdayaan, dan bidang kesehatan.
“Alhamdulillah dompet duafa memiliki 40
outlet klinik di Indonesia dari mulai aceh hingga papua. Kemudian di
tingkat 1, dompet duafa memiliki 7 Rumah Sakit, dengan sistem wakaf bank
mikro, hingga menjadikannya sebagai wakaf produktif. Sehingga apapun
lahannya, mari kita menjadikannya sebagai wakaf produktif,” tutur
perwakilan dari tim dompet duafa, yang sekaligus alumni Pesantren
Tebuireng.
Yayasan Dompet Duafa Republika merasa
banggsa bisa bekerja sama dengan Tebuireng, pesantren yang memiliki
kredibilitas yang baik, untuk mendirikan Rumah Sakit Hasyim Asy’ari
Dompet Duafa Tebuireng. Adapun RS. Hasyim Asy’ari, akan berdiri di
lokasi Museum KH. Abdurrahman Wahid, dengan tanah seluas kurang lebih 1
hektar. Rumah sakit ini dengan konsep rumah sakit umum tipe c, dengan
kapasitas 100 tempat tidur. Layanan unggulan pada Rumah Sakit Hasyim
Asy’ari ini adalah penyakit ginjal dan penyakit jantung.
“Alasan yang mendasari adalah karena
dari data yang diperoleh, dua penyakit itulah yang banyak orang yg tidak
dapat mengakses kesehatan dengan paripurna, karena terhalang oleh
adanya administrasi dan mereka yang kesulitan membuat BPJS,” jelasnya.
Dengan begitu, bersama dukungan kita semua, khususnya para alumni,
mudah-mudahan RS. Hasyim Asy’ari bisa berdiri pada tahun 2019 dan bisa
menjadi langkah konkret kita untuk Pesantren Tebuireng, untuk 120 tahun
Pesantren Tebuireng.
“Mari kita bersama mewujudkan RS. Hasyim Asy’ari ini, untuk bisa
melayani masyarakat luas, khususnya kaum duafa,” terang tim dompet duafa
di akhir sambutannya.
0 komentar:
Post a Comment