Sabtu 22 Juli 2017 merupakan momen
penting IKAPETE (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng) dalam
melaksanakan acara Tahlil Akbar, Temu Alumni XII, dan Munas V IKAPETE
yang berlangsung di halaman Pesantren Tebuireng Jombang. Dalam acara ini
seluruh alumni Pesantren Tebuireng, termasuk KH. Abdurrahman Badjuri
(alumni tertua Pesantren Tebuireng) turut hadir. Selain itu, tampak juga
Pengasuh Pesantren Tebuireng Dr. (HC). Ir. KH. Salahuddin Wahid beserta
Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudh.
Pada acara tersebut, KH. Salahuddin
Wahid (Gus Sholah) menyampaikan sambutan selaku Pengasuh Pesantren
Tebuireng. Beliau mengucapkan terima kasih kepada segenap IKAPETE yang
telah menyukseskan acara tersebut dan turut memberikan amanah yang
ilmiah bagi IKAPETE, “Sebagai manusia sosial, kita harus bisa menerima
apapun yang telah diberikan walaupun kita sudah cukup sesuai dengan
firman Allah لَايُكَلِّفَ اللهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا,” terang
beliau. Menurut beliau dalam kehidupan sosial haruslah bersikap saling
menerima bantuan dan memberikan bantuan agar terjalin komunikasi dan
hubungan yang kuat.
“Sebisa mungkin, sebagai alumni
Pesantren Tebuireng mampu menerbitkan pemikiran KH. Hasyim Asy’ari baik
dalam buku, catatan, atau pun ide, dan gagasan yang pernah diberikan,”
imbuh cucu hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari ini.
Selain itu, Rektor Unhasy tersebut
berharap kepada seluruh alumni Pesantren Tebuireng untuk memunculkan
segala pemikiran KH. Hasyim Asy’ari agar tidak melupakan bahwa beliau
(KH. Hasyim Asy’ari) selalu memberikan inspirasi, pemikiran, dan
petuah-petuah yang selalu diharapkan kepada santri-santrinya.
“Buatlah daftar program, bukan daftar
keinginan,” tukas beliau. Diperjelas lebih dalam lagi, harapan beliau
kepada IKAPETE adalah untuk membuat daftar program yang realistis dan
sederhana agar selalu berjalan program-program dari IKAPETE, dan jangan
terlalu membuat daftar keinginan yang seakan-akan belum terwujud adanya.
0 komentar:
Post a Comment